Hei
Sebesar apa sih cobaan nya?
Serumit apa sih masalah nya?
Dengan kesabaran yang setipis
tisu
Dengan ketabahan yang sesulit
itu
Apakah sudah yakin akan masuk
surga?
Sebagaimana orang-orang
terdahulu sebelum kita?
Mereka yang hidupnya diuji dengan
kemelaratan
Para nabi dan sahabat yang selalu
dihantui penderitaan
Yang mana hampir digergaji
kepalanya
Dibakar dengan api hidup-hidup
tubuhnya
Dilempari kotoran disaat sholatnya.
Baca sebentar yuk ayat dibawah ini,
اَمْ حَسِبْتُمْ اَنْ تَدْخُلُوا
الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَّثَلُ الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۗ مَسَّتْهُمُ
الْبَأْسَاۤءُ وَالضَّرَّاۤءُ وَزُلْزِلُوْا حَتّٰى يَقُوْلَ الرَّسُوْلُ وَالَّذِيْنَ
اٰمَنُوْا مَعَهٗ مَتٰى نَصْرُ اللّٰهِ ۗ اَلَآ اِنَّ نَصْرَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ
٢١٤
( البقرة/2: 214)
Yah, Segala
cobaan, ujian, dan penderitaan yang kita alami saat ini tidak sebanding dengan
penderitaan para orang-orang terdahulu sebelum kita. level nya sangat jauh,
bahkan tidak ada apa-apanya. Lantas, masih ingin mengeluh? Masih ingin mendapat
surga? Jika sabar saja berat, tabah tak mudah, bahkan bersyukur pun tak pernah terucap.
Lalu, berharap balasan syurga?
Tidak,
tidak semudah itu mendapatkannya. Uslih nafsi wa iyyakum.
Yuk,
berbenah diri. Tak apa kalau pun sedikit mengeluh, memang sudah kodrat setiap
manusia, asalkan tidak menyalahkan takdir atau sampai menyalahkan Allah. Setiap
manusia pasti ada saja masalahnya, cobaannya, dan ujian. Tergantung bagaimana
kita dalam menanggapi itu semua. Sudah sering dikatakan oleh Allah bahwa tidak
akan dibebani seorang hamba diatas kemampuannya. Hanya saja kita yang sudah
mengatakan tak mampu, tak bisa, kemudian menjadikan kita putus asa.
Jadi, sesuatu yang datang
seperti cobaan pasti akan mampu kita hadapi, kita mampu untuk melewati. Semakin
berat ujiannya, maka semakin besar kemampuan nya. semakin kita mampu untuk
melewati, semakin Allah tinggikan lagi derajat nya. karena tidak mungkin Allah
memberikan itu semua tanpa pertolongan setelah nya.
Setelah
ini,
Lebih kuat
ya, lebih lagi sabarnya, tabahnya, syukurnya.
Yakin selalu
bahwa Allah sedang menyiapkan bahagia setelahnya.
Komentar
Posting Komentar